Sekjen Demokrat Marzuki Alie

Banyak yang Mau Dampingi Yudhoyono

VIVAnews - Masih tingginya popularitas Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi daya tarik sendiri bagi sejumlah tokoh. Mereka berminat menjadi pendamping Yudhoyono dalam pemilihan presiden 2009.

"Banyak yang mau jadi calon wakil presiden mendampingi SBY," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah sekretaris jenderal partai di Jakarta, Senin 6 April 2009.

Sejak Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden, pendamping Yudhoyono masih menjadi teka-teki. Demokrat sendiri baru mengumumkan pendamping tokoh asal Pacitan itu setelah pemilu legislatif.

Lalu siapa saja tokoh-tokoh tersebut, Marzuki enggan membeberkannya. "Kan sudah banyak di media," selorohnya.

Dia menambahkan, calon pendamping Yudhoyono dalam pemilihan presiden harus orang yang mampu mengurusi negara. Selain itu, tokoh tersebut bisa diterima semua kelompok masyarakat.

Dia juga menegaskan, calon pendamping Yudhoyono tidak semata-mata mempunyai tingkat popularitas yang tinggi di mata masyarakat. Namun, Demokrat lebih menekankan pada kapabilitas untuk dapat memimpin negara. "Yang penting yang mau ngurus negara, tidak dari polling," katanya.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen
Sosialisasi Regulasi Pelindungan Kerja Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024