VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pertarungan dalam Pemilu 2009 ini sangat kompetitif. Meski begitu, Indonesia berhasil melaluinya dengan lancar.
"Memang kompetisi ini sangat keras tapi semua bisa menahan diri," katanya dalam rapat persiapan Pemilu dengan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Panglima TNI dan Kepala Polri di Istana Negara, Jakarta, Selasa 7 April 2009. "Ini adalah contoh yang sangat membanggakan."
Yudhoyono menyatakan, rakyat Indonesia mungkin tak menyadari telah mengukir sejarah dengan menjalankan demokrasi secara baik dan matang. "Padahal banyak negara-negara yang mengalami defisit demokrasi, tapi untuk Indonesia, demokrasi kita makin mekar," kata Yudhoyono yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Mattalatta.
Presiden menginginkan semua pihak mendukung Pemilu berjalan aman dan lancar. Jangan sampai ada penyimpangan dan pelanggaran. "Kalau terjadi isu-isu seperti Pemilu curang, mari kita buktikan mulai dari desa sampai tingkat nasional harus berjalan dengan baik. Kalau ada penyimpangan beri tindakan, ada rule of law. Tidak harus bergerak sendiri-sendiri," ujarnya.
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
