VIVAnews - Indonesia Corruption Watch melaporkan dugaan korupsi pengadaan makanan pendamping air susu ibu di Departemen Kesehatan. Pengadaan yang berlangsung pada 2005 itu diduga merugikan negara Rp 16,07 miliar.
"Pengadaan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat," kata Koordinator Divisi Investigasi ICW, Agus Sunaryanto di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 7 April 2009.
Agus menjelaskan, makanan pendamping ASI itu berupa bubur bayi dan biskuit. Keduanya dianggarkan Rp 85 miliar. Untuk pengadaan biskuit menghabiskan anggaran Rp 57,85 miliar sedangkan untuk pengadaan bubur sebesar Rp 26,9 miliar.
"Dalam pelaksanaan pengadaan dimenangkan konsorsium PT Gizindo Prima Nusantara sebagai leadfirm dan PT Indofarma sebagai rekan kerjanya," jelasnya.
Menurutnya, ICW menemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pengadaan tersebut. Pertama, adanya dugaan persekongkolan dalam negosiasi harga. Kedua, penentuan harga prakiraan sendiri lebih tinggi dari harga pasar. "Dan ada indikasi konflik kepentingan Dirjen Binkesmas yang juga adalah komisaris utama PT Indofarma," jelasnya.
Laporan ICW itu juga diperkuat dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan pada 2005. Dalam laporan itu, diketahui bahwa proses pelelangan umum pengadaan makanan pengganti ASI ini mengalami kegagalan dalam tahap prakualifiasi. "sehingga ada penunjukan langsung," ujarnya.
Agus menjelaskan, secara spesifik, indikasi penyimpangan dalam pengadaan tersebut adalah adanya penggelembungan harga. Dimana terjadi sleisih harga yang sangat besar. "Diduga kerugian negaranya mencapai Rp 16,07 miliar," jelasnya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nama Rafael Struick menjadi salah satu trending topic dalam dunia pemberitaan sepakbola Tanah Air. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu yang membuka keunggulan Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
26 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Selengkapnya
Isu Terkini