Tahun Ini China Bisa Keluar dari Krisis
VIVAnews - China kemungkinan mampu keluar dari krisis ekonomi tahun ini dan mampu membantu memulihkan Asia. Penilaian itu tidak dibuat sendiri oleh pemerintah China, melainkan dari Bank Dunia.
"Sinar harapan mungkin akan muncul dengan tanda-tanda keluarnya China dari masalah mulai pertengahan 2009," demikian pernyataan tertulis Bank Dunia mengenai kajian ekonomi Asia, Selasa 7 April 2009.
"Pemulihan di China - yang sebagian besar dipicu oleh paket stimulus ekonomi berskala besar - kemungkinan bisa terjadi tahun ini dan sepenuhnya pulih pada 2010. Situasi ini berpotensi menstabilkan, dan mungkin juga memulihkan, ekonomi kawasan," lanjut pernyataan Bank Dunia, yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat.
Sebagai ekonomi terbesar nomor tiga di dunia, China masih bisa mengalami pertumbuhan ekonomi 6,5 persen pada tahun ini kendati tingkat ekspornya anjlok. Situasi itu akibat pasar-pasar China di negara-negara Barat terus mengalami kontraksi.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun ini memang lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu rata-rata 9 persen. Namun, China masih tetap dipandang memiliki ekonomi yang kuat diantara banyak negara. Padahal, banyak ekonomi Asia sudah mengalami kontraksi dan tahun ini diperkirakan anjlok.
Pemerintah China selama ini berupaya mengurangi ketergantungan pada sektor perdagangan. Selain itu pemerintah China berencana menyuntikkan stimulus 4 triliun yuan (US$586 miliar) untuk meningkatkan belanja pembangunan di sektor pekerjaan umum sehingga bisa merangsang konsumsi domestik.
Bank Dunia menilai bahwa harga-harga di China masih rendah sehingga menciptakan ruang bagi pemerintah untuk memangkas tingkat suku bunga atau menerapkan langkah lain untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
China juga masih dipandang sebagai pelanggan penting bagi sesama negara Asia yang menyediakan bahan-bahan mentah dan komponen untuk industri manufaktur dan lain-lain. Oleh karena itu ekonomi negara-negara lain di Asia bisa terangkat seiring dengan pulihnya perekonomian China. (AP)
39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatra Siaga Layani Pemudik, Ini Titik Lokasinya
PT PLN (Persero) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh tanah air untuk periode mudik lebaran tahun 2024
