Pemimpin Korut Tangisi Dana Satelit

VIVAnews - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-il, dikabarkan menangis terharu saat memikirkan dana US$ 300 juta yang digunakan untuk membiayai peluncuran satelit komunikasi, yang berlangsung pada hari Minggu, 5 April 2009.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kim, menurut Rodong Sinmum, berharap uang itu lebih baik digunakan untuk membantu rakyatnya, yang tengah menderita kesulitan pangan.

Sementara itu, Kim tetap terlihat bugar dalam sebuah tayangan televisi pemerintah Korut yang disiarkan  Selasa, 7 April 2009. Pemimpin berusia 67 tahun itu tampak sedang bercengkrama bersama para petani.

Gambar lain menunjukkan Kim sedang memberi makan beruang di kebun binatang Pyongyang. Itu merupakan kali pertama Korut menayangkan gambar pemimpin mereka sejak dia diduga terkena stroke tahun lalu.

Video dokumenter ini berisi kegiatan Kim bersama petani, dan pekerja pabrik sabun dan obat-obatan yang ia lakukan sekitar November 2008. Lalu, selain mengunjungi kebun binatang Pyongyang, Kim menyambangi sebuah dewasa dan menonton sebuah konser. Video ini berakhir dengan kunjungan ke pabrik baja pada 24 Desember.

Kim memerintah Korut sejak ayahnya, Kim Il-sung, wafat pada 1994. Tayangan di televisi pemerintah itu merupakan video terbaru Kim setelah dia menghilang dari sorotan publik, Agustus 2008 lalu. Sejak itu, Kim hanya pernah muncul sekali lewat foto pada Oktober. Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan Kim terserang stroke.

Televisi Korut juga mempublikasikan gambar peluncuran roket Chosun untuk pertama kalinya. Tayangan berdurasi 20 detik itu memperlihatkan roket sedang diluncurkan lalu mengudara ke arah timur. Namun, Korea Selatan dan AS mengklaim roket itu gagal membawa satelit menuju orbit.

Mereka, bersama dengan Jepang, curiga bahwa Korut meluncurkan satelit "jadi-jadian" karena bermaksud melakukan uji coba peluncuran rudal balistik yang mampu mencapai kawasan barat Amerika Serikat. (AP)

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024