VIVAnews - PT Pertamina (Persero) masih menunggu pasokan kompor untuk mendistribusikan paket tabung elpiji tiga kilogram (3 kg) untuk usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Bagian Barat. Jawa Bagian Barat merupakan Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Kalau semua sudah terpenuhi, program konversi sudah tuntas," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal dalam jumpa pers, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu 8 April 2009.
Untuk konversi rumah tangga, menurut Faisal sudah selesai. Faisal menargetkan setelah Pemilu, 9 April, Pertamina akan melakukan penarikan sisa minyak tanah di wilayah itu. Jumlah minyak yang akan ditarik 850 ribu kiloliter dari konsumsi 12,6 ribu kiloliter. "Akhir April konversi di wilayah ini sudah kelar. Jawa Bagian Barat akan bebas dari minyak tanah subsidi."
Menurut Faisal, pemerintah sudah ringan atas tanggungan subsidi minyak tanah. Sebab Jawa Bagian Barat merupakan konsumen minyak tanah terbesar, hingga 3,2 juta kiloliter per tahun. Kondisi ini akan menguntungkan pemerintah Rp 9 triliun.
Dalam hitungan nasional, konversi elpiji sudah mencapai 5.587 paket. Bagi masyarakat yang masih ingin mengkonsumsi minyak tanah masih bisa mendapatkan jenis minyak tanah nonsubsidi.
NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan,dalam pertemuan dengan Presiden terpilih di pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto tak membahas soal jatah kursi menteri.
