Dalam 18 Bulan, PC US$ 100 Bisa Hadir

VIVAnews - Melihat harga pasaran komponen PC low end, produsen tampaknya mampu membangun dan menjual PC seharga 100 dolar, lengkap dengan monitor. Ini akan menurunkan harga standar PC. Ada kemungkinan hal ini akan terjadi dalam 18 bulan ke depan.

BNet Technology, seperti VIVAnews kutip 10 April 2009 coba membuat spesifikasi komputer terjangkau yang harganya di bawah 300 dolar termasuk monitor. Berikut ini spesifikasi yang dibuat:

-Motherboard, prosesor Intel D945GCLF2 serta prosesor Atom: 82 USD
-Casing Winsis Wi-01 Mini-ITX dan power supply: 39 USD
-Harddisk Seagate Barracuda SATA 160GB: 40 USD
-Memori PNY DDR-667 2x1GB: 22 USD
-Drive optik Lite-On DVD-RW: 21 USD
-Keyboard-mouse OEM: 10 USD
-Sistem operasi Ubuntu dan aplikasi: 0 USD

Total 278 dolar AS, atau 193 dolar untuk PC-nya saja. Meski PC dengan spesifikasi di atas tidak memiliki performa luar biasa, tetapi intinya adalah bagaimana membangun satu unit komputer lengkap yang terjangkau bagi sebagian besar pengguna di seluruh dunia.

Jika pengguna retail bisa merakit komputer dengan harga tersebut, tentu menarik apa yang bisa dilakukan oleh produsen PC yang merakit komputer dalam volume besar. Logikanya, tentu mereka bisa menurunkan harganya lebih signfikan. Menurut Joanne Friedman, Chief Executive Officer ConneKted Minds, sebuah perusahaan analis pasar, harga retail komponen yang dijual di pasaran 200 sampai 300 persen lebih tinggi. Jadi, untuk PC lengkap dengan monitor yang dijual seharga 266 dolar AS, biaya yang dikeluarkan vendor kemungkinan berada di bawah 90 dolar AS. Tambahkan 10 persen untuk keuntungan produsen, angka yang cukup tinggi di industri komputer, maka pengguna akan membeli PC lengkap dengan monitor tersebut seharga 99 dolar AS.

Friedman menyatakan bahwa harga akan terus menurun. Diperkirakan, pengguna akan dapat melihat PC seharga 100 dolar AS dalam waktu 18 bulan ke depan. Meski menurutnya harga tersebut tidak mahal, tetapi perangkat mobile ketika itu akan lebih menarik bagi pengguna.

Penambahan sistem operasi Microsoft juga hanya akan menambahkan biaya pada vendor sekitar 150 dolar AS. Microsoft sendiri mendapatkan tekanan pada kebijakan harga mereka karena mereka butuh sistem operasi mereka digunakan pada PC. Selain itu, sistem operasi akan menjadi komponen termahal dari sebuah komputer dan merupakan komponen yang semakin sering diganti.

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

Bagaimana dengan di Indonesia? Produsen lokal seperti Relion dan Zyrex sudah mengusahakan PC terjangkau bagi pengguna di tanah air. Relion sudah meluncurkan PC seharga 200 dolar AS, sementara Zyrex punya komputer desktop seharga 2,999 juta rupiah.

ilustrasi bank.

OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus

Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024