Jhonny Allen Dijadwalkan Diperiksa KPK

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan politisi Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun, hari ini, Senin 13 April 2009. Selain Jhonny, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan politisi Golkar, Enggartiasto Lukita.

Jhonny Allen sebelumnya disebut tersangka Abdul Hadi Djamal telah menerima uang Rp 2 miliar dari Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti Surabaya, Hontjo Kurniawan. Uang itu diduga pelicin proyek dermaga dan bandara di Indonesia bagian timur.

Pernyataan Abdul Hadi itu dibantah oleh Jhonny. Wakil Ketua Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat itu menegaskan tidak tahu menahu ada penangkapan Anggota Dewan oleh KPK. Bahkan dirinya tidak tahu menahu ada proyek dermaga dan bandara di wilayah Indonesia Timur itu. “Saya tahu ini malah baru dari kalian para wartawan,” katanya.

Ia mengakui mengenal Abdul Hadi Jamal karena sama-sama sebagai anggota DPR. Bukan hanya tidak tahu mengenai kasus tersebut, dirinya kaget kalau Abdul membawa namanya saat diperiksa oleh KPK. Namun bagaimanapun juga, Jhonny siap jika dipanggil oleh KPK. “Semua ada prosesnya, jika nanti saya dipanggil dan ditanyai macam-macam akan saya jawab semuanya,” ujarnya.

Panggilan pemeriksaan atas Jhonny ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya Jhonny mangkir dengan alasan sibuk berkampanye. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian meminta Jhonny menuruti panggilan KPK dengan menghentikan kegiatan kampanyenya.

Sementara anggota Komisi Perhubungan Enggartiasto Lukito diperiksa sebagai saksi dari Abdul Hadi Djamal cs.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024