Rupiah Berakhir Menguat di Level 10.920/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank pada akhir perdagangan Selasa, 14 April 2009 kembali berjaya terhadap dolar Amerika Serikat karena bercokol di level 10.920. Pelaksanaan pemilihan legislatif yang aman dan lancar disinyalir menjadi pemicunya.

Pada data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 16.00 WIB berhenti di posisi 10.895/US$ dan menurut data kurs transaksi BI, rupiah bercokol di posisi 10.981 per dolar AS.

Sedangkan pada penutupan Senin, 13 April 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada level 11.110-11.125/US$.

Menurut Emmanuel Krisnijayanto, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, selain euforia Pemilu yang berlangsung kondusif, masuknya dana asing (capital inflow) ke pasar saham di Bursa Efek Indonesia turut menjadi katalis penguatan rupiah saat penutupan hari ini.

"Tapi, untuk besok sepertinya rupiah mencoba menembus level 11.000 per dolar AS, karena pasti masih ada pihak yang memburu dolar," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 12.00 WIB, mata uang lokal itu bersandar di level 11.885/US$.

Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 
Belimbing Wuluh atau belimbing sayur

Terpopuler: Manfaat Belimbing Wuluh sampai Tanggapan Buya Yahya Soal Kasus Inses

Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 28 Maret 2024. Salah satunya mengenai deretan manfaat belimbing wuluh.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024