Korupsi APBD

Penyesalan Bupati Yapen Waropen

VIVAnews - Bupati Yapem Waropen Papua, Daud Solleman Betawi menyesal atas perbuatannya yang ternyata menyalahi aturan.

"Andaikata waktu itu saya tahu bahwa apa yang saya lakukan itu menyalahi prosedur, saya pasti tidak akan melakukannya," ujar Daud saat membacakan pledoi pribadinya di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 15 April 2009.

Jaksa Penuntut Umum menuntut Bupati Yapen Waropen, Daud Solleman dengan hukuman selama 5,5 tahun penjara. Jaksa juga meminta majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi menghukum Daud membayar denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Menurut Jaksa, dana yang dikorupsi Daud berasal dari pos bagi hasil bangunan dan sumber daya alam. Uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi dan diberikan pada beberapa pihak lain.

Dalam pledoinya, Daud menyatakan tidak mengambil dana untuk kepentingan pribadi. "Saya tidak mungkin memperkaya diri saya di atas kemiskinan masyarakat yang saya pimpin," jelas dia.

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Daud mengaku baru mengetahui kesalahan yang dilakukannya setelah diperiksa oleh tim gabungan Polda Papua, Badan Pengawas Daerah Papua dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Papua.

Adapun kerugian negara sebesar Rp 8,8 miliar yang dituduhkan kepadanya, Daud menjelaskan. "Untuk membiayai sejumlah program pembangunan yang telah dijanjikannya saat Pilkada lalu," jelas dia.

Menurut Daud, dana sebesar Rp 1,956 miliar digunakan untuk proyek percepatan pembangunan. Untuk bantuan langsung ke masyarakat dialokasikan uang sebesar Rp 825,4 juta, untuk perjalanan dinas bupati Rp 863,9 juta.

Untuk biaya agropolitan ada uang sebesar Rp 500 juta. Ada juga dana sebesar Rp 4,43 miliar yang dikeluarkan Daud karena tertipu oleh investor yang akan berinvestasi di kabupatennya.

Kebijakan-kebijakan tersebut sebenarnya sudah harus dimasukan ke dalam APBD 2006. Namun justru dimasukan ke dalam RAPBD 2006. Daud pun menuding Sekda yan juga menjabat sebagai ketua tim anggaran eksekutif, Markus Karulaba sebagai pihak yang berada di balik ini semua.

"Sekda adalah lawan politik yang kalah dalam Pilkada 2005/2010 dan masuk menjadi sekda melalui prosedur yang tidak benar," ujar dia.

Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024