VIVAnews - Anggota Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera, Mutammimul Ula, meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mempertimbangkan kembali untuk kembali berduet dengan Jusuf Kalla di pemilihan presiden.
"Saya mengharapkan Yudhoyono cermat memilih siapa yang akan diambilnya sebagai wakil. Saya kira Yudhoyono lebih tahu mana yang terbaik," kata Mutammimul usai Dialog Kenegaraan bertajuk Koalisi Capres di Dewan Perwakilan Daerah RI, Jakarta, Rabu 15 April 2009.
Koalisi antara Yudhoyono dan Kalla di pemerintahan, menurut Mutammimul, sulit untuk dilanjutkan lagi. Dia mengatakan hubungan kedua tokoh nasional itu sudah di ambang kritis. Itu sebabnya, bila Yudhoyono tetap mengajak Kalla duet di pimpinan pemerintahan, kata Mutammimul, pemerintah tidak akan berjalan efektif.
Mengenai siapa yang tepat menjadi wakil Yudhoyono nanti, Mutammimul tidak mengatakannya. Dia hanya mengusulkan empat kriteria, yaitu wakil itu harus orang muda, sipil, dari partai berideologi Islam), dari luar Jawa.
Mutammim mengatakan alasan harus orang muda yang dipilih Yudhoyono, karena agar terjadi regenerasi. Secara psikologis, kata dia, wakil yang lebih muda akan efektif meringankan beban Yudhoyono. "Jadi jangan sampai ada kesan dua matahari lagi,” kata dia.
Lebih lanjut Mutammimul mengatakan koalisi pemerintahan ke depan harus didasari semangat untuk melakukan pembaruan, bukan hanya sekedar efektif bagi-bagi kekuasaan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cuaca buruk masih mengancam wilayah perairan Banyuwangi. 2 perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat dihantam pasang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ters
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diketahui setelah Erick mengunggah foto berjabat tang
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah intelektualitas Islam, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pemikiran filsafat dan spiritualitas. S
Coba deh perbanyak berdiskusi dengan sang anak untuk tahu inginnya mereka, agar memaksakan kehendak orang tua itu tidak lagi terjadi. Paham kan moms dan dads!
Selengkapnya
Isu Terkini