Tahun 2010,Tak Ada Lagi Honor untuk Jenderal
VIVAnews - Pejabat struktural di lingkungan TNI, kepolisian dan tidak lagi akan mendapatkan honor tambahan di luar take home pay yang mereka terima. Kebijakan itu terkait dengan rencana reformasi birokrasi di TNI, Kepolisian dan Kejaksaan Agung pada 2010.
"Nanti tidak ada lagi honor buat jenderal," ujar pejabat tinggi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 16 April 2009.
Menurut dia, dengan aturan yang baru, penghasilan pejabat di instansi yang telah melakukan reformasi birokrasi, akan disatukan dalam take home pay. Jadi, tunjangan-tunjangan sudah dimasukkan di sana. Begitupun dengan honor yang biasanya diberikan terkait suatu kegiatan tidak akan ada lagi.
Dia menjelaskan setelah reformasi birokrasi, penghasilan para pejabat eselon satu, yakni setingkat deputi menteri atau dirjen akan memperoleh kenaikan pendapatan jauh lebih tinggi dibandingkan posisi saat ini.
Misalnya, jenderal struktural di TNI yang biasanya memperoleh gaji Rp 3,2 juta akan naik berkali lipat menjadi Rp 30 - 40 juta tergantung posisi atau jabatannya. Penghasilan standar untuk eselon satu ini juga akan diberlakukan di instansi sipil yang telah mengalami reformasi.
"Namun, untuk Departemen Keuangan, penghasilannya lebih tinggi dibandingkan instansi lain," kata pejabat tersebut.
Ketika dimintai konfirmasi, Deputi Menteri PAN, Cerdas Kaban membenarkan bahwa reformasi memang sudah dijalankan di Departemen Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah agung. Tahun depan, reformasi akan dilanjutkan di Kejaksaan Agung, Kepolisian dan TNI.
Sebenarnya, menurut Cerdas, sudah ada 14 departemen atau institusi yang sedang dalam proses reformasi. Namun, karena keterbatasan anggaran negara, reformasi diprioritaskan pada instansi yang terkait dengan pelayanan publik.
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama
