Lobi Demokrat, Golkar Bentuk Tim Khusus

VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya, Max Lumintang, mengatakan partai beringin tengah mempersiapkan tim negosiasi untuk menggolkan koalisi antara Partai Golkar dan Partai Demokrat di pemilihan presiden.

“Mengenai siapa timnya, nanti dalam rapat konsultasi akan dibicarakan,” kata Max Lumintang kepada VIVAnews, Kamis 16 April 2009.

Tim negosiasi akan bekerja dengan cara terus menerus melakukan komunikasi dengan petinggi Partai Demokrat, terutama Susilo Bambang Yudhoyono.

Koalisi dengan partai pengusung calon presiden Yudhoyono itu merupakan bagian dari strategi Partai Golkar untuk tetap ikut memimpin pemerintahan. Targetnya adalah posisi wakil presiden.

Menurut Max, Partai Golkar merupakan organisasi tertua di Indonesia dan selama ini mendominasi pemilu. Sebelum pemilihan legislatif  2009, partai ini punya target 30 persen suara secara nasional sehingga dapat mengusung calon presiden sendiri.

“Tapi kenyataannya kami itu pemenang kedua. Tentu saja kami mundur untuk dari pencalonan presiden dari Golkar,” kata dia.

Dalam rapat konsultasi nanti malam yang rencananya diikuti 33 Dewan Pimpinan Daerah, kata Max, juga akan membicarakan nama calon wakil presiden. Selanjutnya, nama-nama itu akan disodorkan ke Yudhoyono.

DPD Sulawesi Utara sendiri akan mengusulkan empat nama. Mereka adalah Jusuf Kalla, Agung Laksono, Surya Paloh, dan Aburizal Bakrie.

 

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024