Wanita Tewas di Pacific Place

Pembunuh Elen Terancam 20 Tahun Penjara

VIVAnews - Mulyadi, satpam Blitz Megaplex Pacific Place, terancam hukuman penjara 12 hingga 20 tahun penjara. Ia adalah tersangka utama pembunuhan Maria Fransisca Bernadeth Elen.

"Terhadap tersangka hanya dikenakan pasal 338 jo 365 KUHP yakni perampokan disertai pembunuhan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besar Mohammad Iriawan, saat dihubungi wartawan, Kamis 16 April 2009.

Awalnya polisi menduga aksi sadis yang dilakukan Mulyadi telah direncanakan secara matang. Sangkaan itu didasarkan petunjuk bahwa badik, alat yang digunakan tersangka untuk mengeksekusi korban, dibawa dari rumah. Belakangan sangkaan itu tak cukup bukti.

Unsur pembunuhan berencana yang tertuang dalam pasal 340 KUHP tak terpenuhi. Mulyadi ternyata tidak mengenal korban, sehingga Elen bukan sasaran yang sudah lama menjadi incaran. "Elen hanya menjadi korban acak," ujarnya.

Polisi meyakini motif pembunuhan murni persoalan ekonomi. Pembunuhan dilakukan lantaran Mulyadi terlilit utang dan dikejar-kejar untuk melunasi kredit kendaraannya. Sementara kendaraannya tengah digadai. Polisi menyimpulkan, Mulyadi menyasar Elen karena menduga korban orang kaya.

Mulyadi ditangkap Sabtu 11 April 2009 sekitar pukul 05.45 WIB di kediamannya, Jalan Tanah Merdeka II, RT03/RW06 nomor 57, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Ia ditangkap atas pengembangan rekaman CCTV Pacific Place.

Elen ditemukan tewas di tangga darurat antara lantai 6 dan 7 Pacific Place, Kawasan Niaga Sudirman, Jakarta Selatan. Mayat Elen ditemukan sekitar pukul 19.00, Selasa 17 Maret 2009. Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian leher kiri dan perut.

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik
Duel Persebaya Surabaya vs Persib Bandung

Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024