Sekolah Diminta Waspada Flu Singapura

VIVAnews - Sosialisasi virus flu Singapura mulai digalakkan di lingkungan sekolah di Tangerang. Virus ini banyak menyerang anak di bawah usia 10 tahun.

"Kami telah keluarkan edaran dan brosur tentang pengenalan virus penyakit itu," kata Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti, Kamis 16 April 2009.

Brosur itu berisi penjelasan singkat mengenai penyakit, penyebab, proses penularan dan masa ingkubasi virus flu Singapura. Tujuannya agar sekolah segera melakukan pencegahan ketika ada siswanya yang terserang virus tersebut.

Sekolah harus bisa mengenali ciri dan penularan penyakit ini. Jika ditemukan siswa yang mengalaminya sekolah wajib melapor ke puskemas atau Dinas Kesehatan dan melakukan strelisasi lingkungan sekolah. "Bila perlu sekolah diliburkan," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pun meminta sejumlah puskesmas tanggap terhadap penanganan penderita virus yang menyerang jari, kaki, tangan, dan mulut itu. "Intinya puskesmas wajib menangani kasus yang dilaporkan masyarakat."

Di Tangerang, sudah ada empat anak yang positif terserang flu Singapura. Penularan flu ini sangat cepat dengan masa inkubasi satu minggu. Penularan terjadi melalui percikan ludah, pernapasan, dan kulit. Bahkan juga bisa melalui benda yang sebelumnya disentuh penderita.

Gejala yang muncul seperti flu biasa, yakni demam, batuk, pilek, pegal-pegal, dan mudah lelah. Bedanya, flu ini disertai bercak-bercak merah berair seperti cacar di telapak tangan, kaki, dan di antara jari, serta sariawan di rongga mulut. Belum ada vaksin untuk mencegah penyakit ini.

Baca juga: Mari Mengenal Flu Singapura

Laporan: Nurhayati Khavifa|ANTV Tangerang

Sering Dikasih Perhiasan, Fuji Ingatkan Hal Mulia Ini untuk Para Fansnya
Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024