VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara akan melakukan lindung nilai atau hedging kebutuhan dolar untuk membayar kewajiban utangnya hingg 31 Desember 2009. Nilai utang yang akan dihedging sebesar 50 persen dari total utang US$ 6,6 miliar.
"Jadi utang uang dihedging US$ 3,3 miliar," kata Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 17 April 2009.
Menurut dia, hedging ini guna menekan risiko kerugian akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Kini PLN telah melakukan seleksi terhadap perbankan yang akan ditunjuk sebagai penjamin hedging itu. "Ada bank dalam dan luar negeri," katanya. Hedging akan dilakukan paling lambat dua bulan ke depan.
Legenda Sepakbola Brasil Romario Umumkan Comeback di Usia 58 Tahun
Pada usia 58 tahun, legenda sepak bola Brasil Romario telah mencatat riwayat hidup yang mengesankan. Kabarnya, ia comeback bergabung dengan Amerika sebagai pemain.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :