VIVAnews – Empat mahasiswa yang mengaku berasal dari Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diamankan polisi. Sebab, mereka membuat kegaduhan di Pusat Tabulasi Nasional Pemilu Ruang Flores Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat 17 April 2009.
Kegaduhan itu terjadi ketika berlangsung diskusi tentang Sistem Pemilu dan Demokrasi di Indonesia dengan pembicara pengamat politik Arbi Sanit dan peneliti dari LIPI, Hermawan Sulistyo.
Keempat mahasiswa yang semula duduk-duduk di depan komputer yang biasa digunakan untuk memantau perolehan suara sementara, tiba-tiba berteriak-teriak mengutuk pelaksanaan pemilu. Mereka menilai Komisi Pemilihan Umum gagal menyukseskan pemilu. “Pemilu ini dagelan,” kata salah satu mahasiswa.
Mereka berteriak bersama-sama sehingga praktis pelaksanaan diskusi politik itu terganggu. Bahkan sempat dihentikan. Selain mengeluarkan suara keras, para mahasiswa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mahasiswa itu tidak mau tenang, walau diminta petugas tenang. Kemudian, petugas polisi mengambil tindakan. Mereka dipaksa keluar ruangan. Selanjutnya, keempat remaja itu diangkut menggunakan mobil polisi ke kantor Polisi Resort Jakarta Pusa.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nama Rafael Struick menjadi salah satu trending topic dalam dunia pemberitaan sepakbola Tanah Air. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu yang membuka keunggulan Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
20 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Selengkapnya
Isu Terkini