Korupsi Departemen Kesehatan

11 Jam Mantan Menkes Dicecar KPK

VIVAnews - Mantan Menteri Kesehatan, Ahmad Sujudi, kembali memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi di Departemen Kesehatan.

Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 11 jam, Sujudi meninggalkan Kantor KPK sekitar pukul 20.50, Jumat 17 April 2009.

Tak banyak yang ia sampaikan saat dicegat wartawan di lobi KPK. Ditanya apakah ia yang memberikan izin penunjukan langsung rekanan terkait proyek pengadaan alat kesehatan pada tahun 2003, Sujudi bungkam. "Oke nanti ketemu lagi ya," ujarnya sambil memasuki mobil Honda City hitam B 1958 RFS.

Pemeriksaan kali ini berlangsung lebih lama dibandingkan pemeriksaan kemarin, Kamis 16 April 2009. Usai diperiksa, kemarin Sujudi sempat mengatakan tahu saat ditanya mengenai kasus penunjuk langsung itu.

Dalam kasus pengadaan alat kesehatan pada 2003 ini, KPK sudah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah mantan Direktur Utama PT Kimia Farma Trading, Gunawan Pranoto, dan Direktur Utama PT Rifa Jaya Mulia, Rinaldi Yusuf. Kedua tersangka ini sudah dicekal.

Selain itu, KPK juga sudah meminta agar imigrasi mencekal mantan Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Departemen Kesehatan, Achmad Hardiman, dan sejumlah pejabat Departemen Kesehatan.

Proyek pengadaan alat kesehatan ini menghabiskan anggaran Rp 190 miliar. Kerugian negara yang diduga mencapai Rp 71 miliar. KPK saat ini tengah membidik satu pejabat Departemen Kesehatan sebagai tersangka.

KPK mengindikasikan, modus yang digunakan adalah adanya penunjukan langsung rekanan oleh Departemen Kesehatan, penggelembungan harga, serta adanya uang terima kasih dari rekanan yang diterima Departemen Kesehatan.

Kemarin, KPK juga sudah menggeledah sejumlah lokasi yang diduga terdapat barang bukti korupsi. Penggeledahan berlangsung di empat lokasi. Tiga di antaranya kantor Kimia Farma di Matraman, Jalan Majapahit, dan Duren Sawit. Satu lokasi lain adalah kediaman mantan Direktur Utama Kimia Farma di kawasan Kebayoran Baru. KPK menyita tiga kardus berisi dokumen dari empat lokasi itu.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Skin Age Detector

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024