VIVAnews - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tujuh Kabupaten Pemekaran di Papua terancam tak dapat mengikuti Ujian Nasional dikarenakan sulitnya distribusi soal-soal ujian, sehingga terlambat datang.
Tujuh kabupaten tersebut yakni, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Puncak, Lani Jaya, Dogiay, Nduga, dan Kabupten Intan Jaya.
"Semuanya itu terancam tak dapat mengikuti ujian. Selain jarak tempuh, medannya yang sulit untuk dijangkau, ditambah cuaca yang sering berubah-ubah," kata Sekretaris Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Paulus Y. Indumbri, kepada VIVAnews, Minggu 19 April 2009.
Selain jauh, medan yang digunakan untuk menempuh daerah-daerah tersebut hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki dari Kabupaten Induk. "Soal armada angkut juga jadi kendali, karena bersamaan dengan logistik pemilu," tuturnya.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nasib Apes Pria di Bangka Tewas gegara Pisahin Teman Mabuk Berkelahi Rebutan Janda Muda
Ceritakita
6 menit lalu
Korban RS dipukuli berkali-kali oleh pelaku yang juga temannya berinisial DJ dengan balok kayu di bagian kepala. Pelaku DJ ternyata sudah memendam rasa suka ke janda muda
Temukan 5 fitur AI Generatif terbaru pada aplikasi foto Apple untuk iOS dan macOS. Ubah cara Anda mengedit foto!
Ada 8 jenis bumbu Indonesia yang sudah diangkut ke Tanah Suci. Yakni rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.
setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara, adil, dan berdasarkan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). Langkah ini diambil sebagai upaya nyata
Selengkapnya
Isu Terkini