VIVAnews - Kisaran harga saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk berkisar Rp 100-125 per unit. Sejahteraraya adalah pengelola rumah sakit Mayapada Hospital yang berlokasi di Tangerang.
Direktur Investment Banking Evergreen Capital, Rudy Utomo, selaku pelaksana penjamin emisi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Sejahteraraya mengatakan, perseroan akan menerapkan kebijakan dividen mulai tahun buku 2009.
Bila perseroan memperoleh laba bersih Rp 10 miliar, dividen kepada pemegang saham mencapai 30 persen dari laba bersih. Sementara itu, jika laba bersih mencapai Rp 10-20 miliar, dividen yang diberikan 40 persen.
"Sedangkan bila laba bersih lebih dari Rp 20 miliar, dividen mencapai 50 persen," ujar dia dalam paparan publik Sejahteraraya di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Senin 20 April 2009.
Masa pembentukan harga (book building) dijadwalkan 20-22 April serta pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan diperoleh pada 28 April.
Selanjutnya, masa penawaran saham perdana dilakukan pada 29-1 Mei, penjatahan (4 Mei), distribusi (5 Mei), dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Mei 2009.
Pada 2009, perseroan memprediksi pendapatan mencapai Rp 153,43 miliar dan laba bersih Rp 9,93 miliar. Selanjutnya, pada 2010, pendapatan ditaksir Rp 190,66 miliar dan laba bersih Rp 12,49 miliar.
Sementara itu, pada 2011, pendapatan ditargetkan Rp 221,57 miliar dan laba bersih Rp 17,95 miliar. Pendapatan perseroan pada 2012 diprediksi Rp 252,09 miliar dan laba bersih Rp 22,34 miliar serta 2013 masing-masing menjadi Rp 281,12 miliar dan laba bersih Rp 24,97 miliar.
Valuasi price to earning ratio (PER) Sejahteraraya diperkirakan 40 kali.
"Kondisi perseroan kini cukup baik karena tidak memiliki utang bank," kata Direktur Keuangan Sejahteraraya Anugrahjaya, Freddy Soejandy.
Rencana ke depan, dia melanjutkan, selain IPO, perseroan juga akan mencoba memperoleh pendanaan dari bank.
Dia menambahkan, aset perusahaan pada Oktober 2008 tercatat naik signifikan menjadi Rp 485,73 miliar dari Desember 2007 sebesar Rp 33,23 miliar. Pertumbuhan itu disebabkan tambahan modal disetor dari pemegang saham yang dialokasikan untuk renovasi rumah sakit dan anak usahanya.
Sejahteraraya Anugrahjaya akan menawarkan satu miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per unit.
Dalam prospektus yang diterbitkan di Jakarta, Selasa 7 April 2009, Mayapada Hospital akan mengalokasikan sekitar 95 persen dana hasil IPO yang diperkirakan mencapai Rp 100 miliar untuk pengembangan rumah sakit, dan lima persen guna modal kerja.
Perseroan telah menunjuk PT Evergreen Capital selaku penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu, pemegang saham terdiri atas PT Surya Cipta Inti Cemerlang sebesar 99,94 persen dan Windoyo Simbung 0,06 persen.
Baca Juga :
Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Pasangan yang marah adalah hal yang paling mengesalkan dalam sebuah hubungan. Tapi, untuk menghadapinya, kamu jangan terpancing emosi juga. Yuk, intip tips selengkapnya1
Sinopsis TMTM ANTV Eps 53: Oma Rima Ingin Kinanti Cepat Punya Anak
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Abhimana kabur dan minta tidur di ruang tamu dia bilang karena dia flu dan gak mau Kinanti ketularan flu. Besok paginya, Oma Rima heran lihat Abhimana keluar dari ruang.
Selengkapnya
Isu Terkini