Adhi Karya Waspadai Proyek Properti Timteng

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhati-hati dalam proyek yang dibangun di kawasan Timur Tengah (Timteng). Pasalnya, di kawasan tersebut sedang mengalami krisis di bidang properti.

Seperti diketahui, Adhi Karya menggarap sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Timteng seperti Tilal Complex at Al Khuwair di Oman senilai hampir Rp 1 triliun dan proyek lain di Qatar.

"Sampai kini tidak ada (penundaan atau pembatalam proyek). Tapi yang penting, mereka harus lebih hati-hati lagi," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 20 April 2009.

Sofyan menuturkan, tujuan pertemuan dengan manajemen Adhi Karya dimaksudkan untuk meminta perkembangan bisnis perusahaan, terutama di Timteng ke depan. "Mereka kan bisnis di Timteng, kami meminta laporan bagaimana perkembangannya dan cara mengatasi masalah," ujar dia.

Menurut Sofyan, manajemen memberikan jaminan kepada pemerintah selaku pemegang saham mayoritas bahwa manajemen telah membuat sejumlah langkah antisipasi.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024