Adhi Karya Waspadai Proyek Properti Timteng

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhati-hati dalam proyek yang dibangun di kawasan Timur Tengah (Timteng). Pasalnya, di kawasan tersebut sedang mengalami krisis di bidang properti.

Seperti diketahui, Adhi Karya menggarap sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Timteng seperti Tilal Complex at Al Khuwair di Oman senilai hampir Rp 1 triliun dan proyek lain di Qatar.

"Sampai kini tidak ada (penundaan atau pembatalam proyek). Tapi yang penting, mereka harus lebih hati-hati lagi," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 20 April 2009.

Sofyan menuturkan, tujuan pertemuan dengan manajemen Adhi Karya dimaksudkan untuk meminta perkembangan bisnis perusahaan, terutama di Timteng ke depan. "Mereka kan bisnis di Timteng, kami meminta laporan bagaimana perkembangannya dan cara mengatasi masalah," ujar dia.

Menurut Sofyan, manajemen memberikan jaminan kepada pemerintah selaku pemegang saham mayoritas bahwa manajemen telah membuat sejumlah langkah antisipasi.

Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Mantan PM Inggris Tony Blair

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Perdana Menterin (PM) Inggris Tony Blair melakukan pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024