VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhati-hati dalam proyek yang dibangun di kawasan Timur Tengah (Timteng). Pasalnya, di kawasan tersebut sedang mengalami krisis di bidang properti.
Seperti diketahui, Adhi Karya menggarap sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Timteng seperti Tilal Complex at Al Khuwair di Oman senilai hampir Rp 1 triliun dan proyek lain di Qatar.
"Sampai kini tidak ada (penundaan atau pembatalam proyek). Tapi yang penting, mereka harus lebih hati-hati lagi," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 20 April 2009.
Sofyan menuturkan, tujuan pertemuan dengan manajemen Adhi Karya dimaksudkan untuk meminta perkembangan bisnis perusahaan, terutama di Timteng ke depan. "Mereka kan bisnis di Timteng, kami meminta laporan bagaimana perkembangannya dan cara mengatasi masalah," ujar dia.
Menurut Sofyan, manajemen memberikan jaminan kepada pemerintah selaku pemegang saham mayoritas bahwa manajemen telah membuat sejumlah langkah antisipasi.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Suami Zaskia Gotik Terseret Kasus Korupsi, Warganet Bandingkan dengan Vicky Prasetyo
JagoDangdut
32 menit lalu
Suami penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjalani sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.
Selengkapnya
Isu Terkini