VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang.
Ketua DPD Golkar Jabar Uu Rukmana mengatakan, hal itu dilakukan bila koalisi pemilihan presiden mendatang mengalami jalan buntu. Menurutnya koalisi akan terjadi bila saling menguntungkan dan menghargai partai Golkar.
"Jangan seolah-olah kita yang melamar, tapi karena kita masih punya kekuatan. Sebab bagaimana pun juga Golkar pemenang kedua dalam pemilu sekarang," ujanya disela-sela rapat kerja pimpinan daerah khusus, di Kantor Golkar Jabar jalan Maskumambang, Bandung, 20 April 2009.
Sikap oposisi pun akan dilakukan ditingkat daerah, yang kepala daerahnya bukan berasal dari kader Golkar. Namun sikap tersebut, tergantung keputusan DPP pada Rapimnasus 23 April mendatang.
"Oposisi itu lebih enak. Kami bisa membesarkan partai tanpa ada hambatan," tegasnya.
Sementara, berdasarkan pantau VIVAnews rapat para pimpinan partai Golkar se Jawa Barat masih berlangsung tertutup.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, kembali terendam banjir pada Selasa, 16 April 2024. Sebab, intensitas hujan tinggi menyebabkan wilayah tersebut.
