Rupiah Kembali Menguat

VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sore ini, Senin 20 April 2009, ditutup menguat 30 poin ke level 10.720/US$. 

Kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, sore ini rupiah justru melemah ke 10.750/US$. Jauh lebih rendah daripada posisi tadi pagi, 10.700/US$.

Sejumlah mata uang dunia juga menguat. Dalam sata transaksi di laman Bloomberg, yan Jepang mengua 0,5 persen ke 98,62/US$, dolar Australia juga menguat 2,03 persen ke 0,707/US$. Sedangkan dolar Singapura melemah 0,39 persen ke 1,50/US$.

Menurut Frans Darwin Sinurat, dealer valas PT Bank Century Tbk, proyeksi pelaku pasar bakal membaiknya perekonomian AS menjadi pemicu penguatan dolar terhadap sebagian besar mata uang regional dan global, sehingga hal itu turut mendorong rupiah pada perdagangan pagi tadi sempat melemah.

Data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 14.00 sebesar 18,97 triliun. Lebih tinggi dari proyeksi likuiditas di pasar domestik pukul 08.30 WIB sebesar Rp 18,90 triliun. Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 17,41 triliun, atau stagnan dibandingkan perdagangan pagi tadi.

Sedangkan, kelebihan cadangan akhir hari tercatat meningkat menjadi Rp 2 triliun. Masih sama dibandingkan perdagangan pagi tadi.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024