Prediksi

Saham Bakrie Masih Diburu, IHSG Naik Lagi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Selasa, 21 April 2009, berpotensi melanjutkan pergerakan positifnya. Terutama, bila saham-saham grup Bakrie kembali diburu pelaku pasar asing maupun lokal.

"Meski aksi profit taking (ambil untung) akan menyertai, tapi kalau saham grup Bakrie main lagi, IHSG masih menguat," kata Ukie Jaya Mahendra, pengamat pasar modal kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 21 April 2009.

Menurut Ukie, indeks hari ini berpeluang menguat lagi, karena selain kembali diburunya saham grup Bakrie, saham-saham unggulan (blue chips) lain juga turut meramaikan lantai bursa. "Kayaknya, investor akan mengakumulasi blue chips juga," ujarnya.

Dia menambahkan, saham-saham blue chips yang kemungkinan bakal diburu investor yaitu saham sektor komoditi. Sebab, harga komoditas di pasar dunia saat ini cenderung meningkat.

Ukie memproyeksikan, pergerakan indeks Selasa masih menguat dengan kisaran batas bawah (support) 1.650 dan batas atas (resistance) 1.700. "Saya optimis, level 1.700 tertembus," tuturnya.

Sedangkan analis sekuritas asing, Gifar Indra Sakti berpendapat, indeks hari ini cenderung berfluktuasi (berpeluang menguat dan melemah), karena sentimennya belum ada yang signifikan. "Penguatan IHSG hari ini (Senin), lebih terpicu pergerakan positif saham-saham grup Bakrie," ujarnya.

Dia mengakui, kondisi IHSG yang sudah cukup tinggi dan rawan aksi profit taking, karena sudah masuk area jenuh beli (overbought) diprediksi bisa menahan pergerakan positifnya kembali. "Jadi, mestinya ada koreksi dulu bila ingin naik lagi," kata Gifar.

Gifar memperkirakan, IHSG hari ini akan berfluktuasi dengan kisaran support dan resistance di level 1.633 dan 1.676.

Pada transaksi Senin, 20 April 2009, indeks tutup di level 1.661,84 atau terangkat 27,05 poin (1,65 persen) dari perdagangan Jumat, 17 April 2009 yang berakhir menguat 9,7 poin (0,6 persen) ke posisi 1.634,79.

Bursa Asia, saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 149,64 poin atau 0,96 persen ke posisi 15.750,91, Nikkei 225 naik 17,17 poin (0,19 persen) ke level 8.924,75, dan Straits Times Singapura terkoreksi 15,99 poin atau 0,84 persen menjadi 1.879,37.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 289,60 poin atau 3,56 persen ke level 7.841,73. Indeks Nasdaq turun 64,86 poin atau 3,88 persen menjadi 1.608,21 dan S&P 500 terkoreksi 37,21 poin atau 4,28 persen di posisi 832,39.

 
Rekomendasi Saham
Ukie menyarankan, akumulasi saham grup Bakrie dan saham sektor komoditas yang bakal kembali diburu pemodal, seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Sedang Gifar merekomendasikan, investor mengakumulasi saham-saham di sektor energi yang terpengaruh pergerakan harga minyak mentah dunia.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Saham-sahamnya, kata dia, yaitu PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Pemain Timnas Indonesia U-23

Pengakuan Pelatih Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia U-23

Yordania akan melakoni laga hidup mati melawan Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024. Begini pengakuan pelatih Yordania.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024