VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral optimistis neraca pembayaran sektor energi dan sumber daya mineral tahun ini positif, kendati nilai ekspor sektor energi dan pertambangan turun.
Krisis global tidak hanya menurunkan ekspor, tetapi juga menurunkan impor. "Sehingga kami optimis neraca pembayaran tahun ini tetap positif," kata Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro di Hotel Ritz Carlton, Pasicif Place, Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.
Purnomo mengatakan, meski tahun ini produksi minyak, gas, dan mineral diperkirakan mengalami penurunan, tetapi produksi batu bara nasional mengalami kenaikan. Kenaikan produksi batu bara menyusul konsumsi batu bara yang meningkat dengan adanya program pembangkit listrik 10 ribu Megawatt.
Selain itu, Departemen juga optimistis industri energi dan pertambangan tidak terlalu berpengaruh atas krisis global, karena investasi sektor ini adalah jangka panjang. "Arus modal juga tetap positif, karena kondisi geologi yang masih menarik, adanya jaminan proyek listrik dari pemerintah, dan pendanaan dari Timur Tengah," katanya.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
