Pesawat Mimika Air Jatuh

Korban Dinobatkan Sebagai Pahlawan Demokrasi

VIVAnews - Tiga korban Mimika Air yang jatuh di lereng gunung gergaji, Jumat 17 April lalu, yakni Marthen Jitmau, Herman Senanfi, Irwan Patabang mulai dievakuasi dari Ilaga menuju Mulia, Puncak Jaya, hari ini, Selasa, 21 April 2009.

Ketiganya akan diangkut dengan menggunakan pesawat Premi Air PK-RJS. Jenazan akan disemayamkan di ruang VIP Bandara Mulia untuk penghormatan terakhir, dan upacara penghormatan dipimpin langsung Wakil Bupati Puncak Jaya Henok Ibo.

Hadir juga keluarga, kerabat dan sejumlah muspida, bahkan ikatan keluarga Toraja dan juga Sorong. Wakil Bupati mewakili Pemda Puncak Jaya menyampaikan turut berduka cita pada keluarga korban, dan khususnya korban mendapat penghargaan sebagai pahlawan demokrasi, karena jasa dan pengorbanannya menunaikan tugas negara.

"Kalian terpanggil untuk mengabdi di daerah yang medannya sulit, dan atas peristiwa ini menyadarkan kami ke depan bahwa harga yang harus dibayar mahal," kata Henok Ibo. Selanjutnya korban akan diterbangkan ke Jayapura untuk di makamkan.

Laporan: Banjir Ambarita | Papua

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Qodari mengatakan jika Paslon 01 dan 03 serius, seharusnya mereka ajukan gugatan pencalonan Gibran ke PTUN sejak awal saat pendaftaran peserta Pilpres 2024 ditetapkan KPU

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024