Dugaan Korupsi Departemen Kesehatan

KPK: Kami Fokus pada Tiga Tersangka

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menetapkan tersangka baru dalam dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan pada 2003. Komisi antikorupsi itu masih fokus di tiga tersangka.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

"Mereka adalah GP, M, dan RY," kata Wakil Ketua bidang Penindakan KPK, Chandra Hamzah, kepada wartawan, Selasa 21 April 2009.

Mereka adalah mantan Direktur Utama PT Kimia Farma, Gunawan Pranoto, dan Rifai Yusuf dari rekanan Departemen Kesehatan. Mereka diduga merugikan negara hingga Rp 71 miliar dari proyek senilai Rp 190 miliar.

"Tapi pengembangan kasus tetap kami lakukan. Untuk sementara ini, kami fokus di tiga ini dulu," kata dia.

Komisi saat ini juga tengah mengusut dua kasus dugaan korupsi di Departemen Kesehatan, yakni pengadaan alat rontgen dan pengadaan obat.

Dalam kasus pengadaan alat rontgen, komisi sudah menetapkan Kepala Biro Perencanaan, Mardiono, sebagai tersangka. Mardiono, yang bertindak sebagai pimpinan proyek, diduga telah menggelembungkan harga alat rontgen dan tidak menyalurkan rontgen itu ke puskesmas-puskesmas di daeah tertinggal.

Akibat tindakannya itu, Mardiono dikenakan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kerugian negara dalam proyek senilai Rp 15,7 miliar ini adalah Rp 4,8 miliar. Sedangkan untuk kasus pengadaan obat statusnya masih dalam tahap penyelidikan.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024