Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Oknum Satpol PP

"Kalau Dibiarkan Aparat Bisa Bebas Memerkosa"

VIVAnews - Komisi Nasional Perlindungan Anak meminta polisi memroses kasus dugaan pemerkosaan anak oleh tujuh oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

"Jangan ditutup-tutupi meski pelakunya adalah aparatur negara dan merupakan skandal melakukan untuk pemerintah Padang Sidempuan," kata Sekretaris Jenderal Komisi, Aris Merdeka Sirait kepada VIVAnews, Rabu 22 April 2009.

Polisi bahkan bisa menangkap para pelaku. "Karena ancaman lebih dari lima tahun, polisi bisa langsung menahannya," tambah dia. Namun, yang disesalkan polisi belum bertindak. "Itu mengapa kami mengadu ke Kapolri, Kepolisian Sumatera Utara. Kalau dibiarkan para aparatur bisa bebas memerkosa," kata Aris.

Selain mengadu, komisi perlindungan anak juga melindungi si korban. "Kami tempatkan dia di suatu tempat di Padang Sidempuan, kami sudah minta polisi mengawasi dan melindungi dia dari tekanan-tekanan," tambah Aris.

Secara terpisah, juru bicara Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharuddin Djafar mengatakan Kepolisian Daerah Sumatera Utara sedang memeriksa kasus dugaan pemerkosaan tersebut.  "Kasus ini masih ditangani. Korban sudah diperiksa, tapi belum ada indikasi mereka (Satpol PP) melakukan pemerkosaan," kata dia kepada VIVAnews.

Polisi Medan saat ini sedang memperdalam keterlibatan seorang pria yang terjaring dalam razia PSK (Pekerja Seks Komersial) bersama korban.

Seorang gadis berinisial RWH diduga diperkosa secara biadab oleh tujuh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada 25 Februari 2009. Sebelumnya, si korban dijual pamannya sendiri pada pria hidung belang, Andre seharga Rp 300 ribu.

Saat diperkosa Andre itu, Satpol PP mengadakan razia pekerja seks komersial (PSK) pada pukul 23.00. Bukannya selamat, RWH justru mengalami kejadian yang lebih tragis, diduga diperkosa tujuh anggota Satpol PP. Sedangkan Andre melenggang bebas dengan jaminan sepeda motor.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV
Tyas Mirasih.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sambil menangis haru, Tyas Mirasih mengungkap kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung di hadapan Raffi di sebuah acara.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024