VIVAnews - Balapan F1 musim ini baru menyelesaikan tiga seri. Tapi, bursa juara telah ramai dibicarakan.
Bursa juara 2009 takkan jauh dari Brawn Mercedes dan Red Bull Renault. Kedua tim ini tampil dominan di tiga seri awal.
"Penantang terdekat kami tak jauh dari Red Bull dan Toyota," kata pimpinan klasemen sementara pembalap dari Brawn Mercedes, Jenson Button, kepada BBC. "Toyota tak tampil bagus di China, tapi mereka sangat kuat."
Para pembalap mereka pernah mencetak rekor finis 1-2. Brawn lewat Jenson Button dan Rubens Barrichello di GP Australia, serta Sebastian Vettel dan Mark Webber di China.
Pembalap kedua tim ini juga pernah juara. Button di Australia dan Malaysia. Sedangkan Vettel di China.
Seperti kata Button, Toyota layak ditambahkan sebagai tim yang akan meramaikan persaingan segitiga: Brawn-Red Bull-Toyota. Apalagi, jelang GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Minggu 26 April 2009.
Button yang nyaris absen musim ini karena tim lamanya, Honda, undur diri, kini kembali ke persaingan F1. Tapi, ia selalu mewaspadai pengembangan mobil para rivalnya.
Red Bull Tak Sepakat
Melihat timnya diunggulkan, bos Red Bull, Christian Horner, tak merasa nyaman. Horner belum merasa timnya masuk dalam bursa juara.
"Terlalu cepat untuk mengatakan ini," kata Horner kepada Telegraph. "Jangan lupa kepada anjing tidur: McLaren dan Ferrari yang segera bangun secepatnya. Anda tak boleh meremehkan mereka."
Pernyataan Horner diamini pembalapnya, Webber. Jika ramalan cuaca benar bahwa GP Bahrain akan berlangsung dalam kondisi kering, maka superioritas Brawn, juga McLaren dan Ferrari bisa muncul kembali.
Barrichello dan Button menguasai kualifikasi GP China. Saat itu, kualifikasi juga berlangsung dalam kondisi kering di Shanghai.
"Mobil mereka sangat cepat dan kuat. Mereka jadi tim yang ingin didekati tim lainnya saat ini," tutup Webber.
Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran
Pasangan nomor urut 01 Anies dan Cak Imin sudah hadir di KPU. Namun, untuk pasangan 03 Ganjar-Mahfud belum terlihat.
