Obama Undang Pemimpin Arab dan Israel

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengundang sejumlah pemimpin di Timur Tengah untuk membicarakan perdamaian di kawasan itu. Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan pertemuan Obama dengan para pemimpin ini akan berlangsung sebelum keberangkatan Obama ke Prancis, 6 Juni.

"Obama dan para pemimpin itu akan mencari cara supaya AS bisa berperan lebih banyak dalam upaya perdamaian di Timur Tengah dan mempererat kerja sama dengan negara-negara itu," ujar Gibbs dalam konferensi pers di Washington, Selasa, 21 April 2009, seperti dimuat di laman stasiun televisi BBC.

Mereka yang diundang untuk datang ke Washington DC awal Juni mendatang antara lain perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, presiden Mesir Hosni Mubarak, dan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas. Gibbs mengatakan undangan itu telah disampaikan setelah Obama menerima pemimpin Yordania, Raja Abdullah II.

Namun belum diketahui apakah Obama akan mengadakan pertemuan gabungan yang melibatkan pemimpin Arab dan Israel. Obama sendiri mengaku bahwa ada pesimisme yang muncul di kalangan negara Arab, Israel, Palestina, dan dunia berkaitan dengan upaya meraih perdamaian di Timur Tengah.

"Saya harap dalam beberapa bulan mendatang, semua pihak memberikan sinyal positif mengenai perdamaian di kawasan itu," ujar Obama. (AP)

Lebaran Bareng, Desta dan Natasha Rizky Dapat Pesan Mengharukan dari Anaknya
Menara PT Bank Central Asia TBk (BCA) MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Deretan 5 Brand Perbankan Terkuat di Dunia, BCA Menempati Posisi Pertama

Bank Central Asia (BCA) baru-baru ini diberi penghargaan sebagai brand perbankan terkuat di dunia pada tahun 2024, menurut data dari Brand Finance Banking.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024