Ratusan Warga Lombok Terkena Wabah Diare

VIVAnews - Wabah penyakit diare yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, dimana lebih dari 300 warga hari ini mendatangi puskesmas setempat. Bahkan dua pasien di puskesmas Batuyang, Kecamatan Pringgabaya meninggal.

Empat Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, diantaranya Kecamatan Aik Mel, Wanasaba, Pringgabaya dan Kecamatan Sambeliya. Atas kejadian tersebut, pemerintah Kabupaten Lombok Timur menetapkan status kejadian luar biasa.

Kepala Puskesmas Aik Mel, dokter Budi Wahyu Widowati, mengatakan kasus diare ini disebabkan oleh bakteri ecoli yang terkandung dalam air minum. Warga mengkonsumsi air sungai yang tidak dimasak terlebih dahulu.

"Kami sudah lakukan observasi dari keterangan masyarakat menyatakan warga biasa meminum air mentah," ujarnya kepada wartawan di Mataram.

Sementara itu di Puskesmas Batuyang, Pringgabaya juga merawat 106 pasien diare. Puskesmas tersebut terpaksa mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien.

Pasien meninggal atas nama Husairi 28 tahun warga Bagek Kedok Daya Apitaik Dan Epa Sira 4 bulan warga Bageg Papan. Korban meninggal akibat diare akut dan terlambat dibawa ke puskesmas. "Meninggal setelah dirawat selama enam jam," kata dr Emmy Tirtarisanty.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024