Krisis, Axioo Tak Lakukan Perampingan

VIVAnews - Sejak krisis finansial melanda global akhir tahun lalu, hampir semua perusahaan besar dari berbagai industri melakukan perampingan dengan menyusutkan jumlah SDM-nya. Tapi, hal itu tidak terjadi pada Axioo di Indonesia.

“Kami adalah salah satu yang masih bertahan. Selama krisis, kami pastikan tidak ada PHK,” kata Anthonius Tjokro, Product Manager Axioo Indonesia, Rabu 22 April 2009.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah SDM yang bekerja di Axioo Indonesia, baik di kantor maupun pabriknya yang sudah berdiri sejak 2004. Anthonius hanya memaparkan sekitar ratusan.

Terkait pabriknya di Indonesia, yang berlokasi di Sunter-Jakarta Utara, diklaim Axioo hanya memproduksi dan mendistribusikannya ke pasar lokal, tidak untuk diekspor.

“Pabrik di sini hanya untuk memenuhi permintaan yang besar dari Indonesia. Jangkauan pasar kita memang sudah hampir mencakup ke seluruh bagian Asia Tenggara, tapi itu bukan pabrik di Indonesia yang ekspor,” kata Devi Yosita, Marketing Communication Manager Axioo. “Untuk kebutuhan pasar Asia Tenggara, produk disuplai oleh pabrik di negara lain, seperti Vietnam dan Singapura. Makanya ketersediaan spare part bagi pelanggan sampai tiga tahun,” ucapnya. 

Untuk layanan purna jual, Axioo sementara ini memiliki 39 service center di Indonesia.

Menyoal pasarnya, Devi menuturkan, sekarang ini Axioo International baru menjangkau lima negara ASEAN. Selain Indonesia, Vietnam, dan Singapura, Axioo juga sudah tersedia di Malaysia dan Thailand. "Kami akan kembangkan sayap kami ke Kamboja dan Filipina dalam waktu dekat. Mudah-mudahan tahun ini," ucap Devi.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024