VIVAnews - Rapat Pimpinan Khusus Partai Golkar menjadi ajang Partai Beringin untuk menunjukkan sikap menghadap Pemilu Presiden. Keputusan Golkar untuk mengakhiri koalisi dengan Demokrat pun menjadi tema utama pidato pembukaan sang ketua umum.
"DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dalam rapat konsultasi memutuskan harus mencari koalisi. Tapi itu buntu. Karena golkar tidak ingin merendahkan diri," kata Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Khusus Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 23 April 2009.
Kalla pun mengobarkan semangat para peserta Rapat Pimpinan yang hadir. Menurut Kalla, Golkar memiliki sikap bahwa setiap koalisi yang terjalin antarpartai itu harus sepadan.
"Karena sama-sama bertanggungjawab. Tanpa tanggungjawab sepadan, tidak bisa menjalankan koalisi. Semua menyadari peran-peran itu, harus sepadan," ujar dia.
Kalla kembali menegaskan, bahwa dalam koalisi dan etika politik itu harus ada sikap saling menghargai satu sama lain. Kalla pun memberikan penekanan bahwa Golkar tidak bisa didikte. "Maka itu Golkar menentukan sendiri yang bisa menjalin kemitraan, bukan ditentukan kepada pihak yang memilih," ujar Kalla.
Rabu (22/4) kemarin, Sekretaris Jenderal Golkar, Soemarsono, menyatakan lobi Golkar selama seminggu pada Demokrat telah kandas. Demokrat tak mau menerima tawaran Golkar hanya mengajukan satu nama untuk diduetkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilihan Presiden.
Lobi Golkar ini dilakukan oleh Tim Tiga yang diisi Ketua Dewan Pimpinan Pusat GOlkar, Muladi, Andi Mattalatta dan Sekretaris Jenderal, Soemarsono. Sementara Demokrat diwakili Tim Sembilan yang diketuai Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bakal Calon Bupati (Bacabup) petahana Hendy Siswanto berburu rekomend, Partai Keadilan Sosial (PKS) Jember menyatakan, banyak tadi yang disampaikan.Bacabup Hendy Siswanto
Pemilik KK KTP Ini Nominasi Penerima Saldo DANA Gratis Rp700 RIbu, Yuk Ambil Disini!
Bandung
11 menit lalu
Di tahun 2024, semua orang di Indonesia akan dapat menggunakan program Kartu Prakerja, tetapi hanya bagi mereka yang memenuhi syarat. Melalui program ini, masyarakat dapa
AFC Nobatkan Rafael Struick Sebagai Calon Bintang Sepakbola Masa Depan dari Piala Asia U-23 2024
Jabar
13 menit lalu
Belum lama ini AFC merilis daftar nama pemain sepakbola yang diprediksi sebagai calon bintang masa depan jebolan Piala Asia U-23 2024. Menariknya, salah satu pemain Indon
Inilah Prediksi Idris-Imam untuk Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23
Siap
13 menit lalu
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memprediksi pertandingan malam ini bakal berlangsung sengit, seperti laga antara Indonesia Vs Korea Selatan pada perempat final lalu.
Selengkapnya
Isu Terkini