VIVAnews - Pemerintah membuka opsi kombinasi untuk pendistribusian gas dari Blok Natuna D Alpha, Kepulauan Riau, jika lapangan itu sudah mulai berproduksi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, dua opsi itu pendistribusian melalui pipa atau membangun LNG floating receiving terminal.
"Kami berpikir untuk melakukan kombinasi," kata dia di Jakarta, Kamis 23 April 2009.
Namun, kombinasi pipa dan receiving terminal dapat terealisasi jika cadangan gas di lapangan itu mencapai 50 triliun kaki kubik benar-benar terbukti. Nantinya, gas akan dikirim ke Batam, Malaysia, dan Singapura.
Ingat Lagi, Pajak Progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Kedua Bakal Dihapus
Pemerintah berencana menghapus pajak progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II di seluruh Indonesia per 1 Januari 2025.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :