Kalla Diberi Mandat Cari Mitra Koalisi
VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkar secara resmi mengajukan Ketua Umumnya, Jusuf Kalla, sebagai calon presiden. Selain itu, Rapimnas Khusus juga memandatkan Jusuf Kalla mencari mitra koalisi untuk pencalonannya.
"Kedua, memberi mandat penuh kepada Ketua Umum untuk melakukan koalisi dengan partai lain," kata Ketua Golkar, Syamsul Muarif, dalam jumpa pers usai Rapimnas Khusus di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 23 April 2009.
Ketiga, akan dibentuk tim khusus untuk membantu pelaksanaan mandat tersebut tercapai. "Keempat, nanti Ketua Umum harus melaporkan hasil dari komunikasi yang sudah dibangun tadi itu yang setingkat dengan Rapimsus ini dan ditetapkan waktunya," kata Syamsul Muarif.
Pencalonan Jusuf Kalla menjawab keresahan sebagian besar Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar. Sebagian DPD menginginkan Golkar mencalonkan presiden sendiri, meski untuk soal nama terdapat perbedaan.
Pencalonan Jusuf Kalla ini juga terjadi setelah Rabu kemarin, Partai Golkar secara resmi menghentikan pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat. Rancangan Golkar mengajukan Jusuf Kalla kembali berdampingan dengan Susilo Bambang Yudhoyono belum mencapai titik temu dengan Partai Demokrat.
Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan chip in yang mengusung tema “Periksa Fakta Sederhana” pada tanggal 26 April 2024.
