VIVAnews - Hasil penghitungan suara awal pemilihan umum Afrika Selatan (Afsel) menunjukkan partai penguasa, Kongres Nasional Afrika (ANC), meraup suara mayoritas dalam pemilihan umum yang digelar, Rabu 22 April 2009. Kemenangan ini akan melancarkan jalan bagi pemimpin ANC, Jacob Zuma, untuk menjadi presiden Afrika Selatan.
Jika Zuma benar-benar terpilih menjadi presiden, ia diperkirakan akan membangun pemerintahan konservatif. Zuma akan kembali ke budaya dan agama Afrika Selatan dan mengancam liberalisme ala Barat di konstitusi.
Kesimpulan ini diambil karena selama ini Zuma diketahui kerap mengutuk pernikahan sesama jenis, menjanjikan referendum mengenai hukuman mati, dan membela poligami. Dia kerap dikritik karena kecenderungannya menggabung tema agama, politik, dan etnis untuk meraih kekuasaannya.
"Hantu tribalisme kini telah muncul dan kita terus mengabaikannya," ujar seorang pendukukng ANC, Zola Skweyiya melalui tulisan dalam harian Johannesburg, Mail & Guardian.
Laman stasiun televisi BBC melaporkan partai ANC berhasil mendapat 64 persen suara. Sementara lawannya, Democratic Alliance (DA) yang dipimpin Helen Zille mengantongi 21 persen dan partai baru Congress of the People (Cope) hanya mendapat 8 persen suara. Jumlah suara yang dihitung baru seperempat dari total 23 juta pemilih.
PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Kegiatan ini dilaksanakan di 21 titik lokasi Kampung Madani PNM, terdapat tiga aktivitas diantaranya Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Penanaman Bibit Tanaman.
