VIVAnews - Fenomena 'batu ajaib' seperti yang dimiliki bocah asal Jombang, Ponari kini ada di Padang, Sumatera Barat. Batu sebesar ibu jari yang dimiliki Yuskarnaini (37) juga dipercaya bisa mengobati penyakit.
Menurut Yuskarnaini, dia menemukan batu sebesar ibu jari tersebut secara tidak sengaja, bukan akibat tersambar petir seperti Ponari. "Saya menemukan batu saat akan menggoreng telur untuk sarapan. Saat dipecahkan, ternyata dalam telur ada batu,” ujar Yus. Berdasarkan petunjuk sang suami, dia menyimpan batu tersebut agar tidak dibuang.
Berita penemuan batu lantas menyebar. Akibatnya, kediaman Yuskarnaini di Batang Araw, Kecamatan Padang Selatan sontak jadi perhatian warga.
Yuskarnaini mendadak menjadi tabib setelah batu itu dianggap terbukti bisa mengobati penyakit asma yang diderita tetangga Yuskarni, Yunus. Caranya dengan cara meminum air celupan 'batu ajaib', metode yang sama dengan Ponari. "Tetangga saya meminta agar batu tersebut dicelupkan ke air dan dia meminumnya airnya," ujar Yuskarni.
Warga dari senatero Padang lantas berdatangan ke rumah Yuskarnaini.
Salah satu pasien Yuskarnaini adalah Mira (45). Dia mengaku mengetahui keberadaan batu ajaib tersebut dari sejumlah tetangganya. Warga Limau Manis ini mendatangi kediaman Yus sang pemilik batu ajaib untuk mengobati reumatiknya. Ia mengaku, penyakitnya bisa disembuhkan setelah meminum air yang dicelupkan batu ajaib.
Meskipun tidak memahami kenapa reumatiknya sembuh, Mira meyakini batu yang dimiliki Yus tersebut memiliki kekuatan magis untuk mengobati berbagai penyakit.
Selain dicelupkan, batu juga bisa dipakai dengan cara dioleskan ke tempat yang sakit. Pleh Yuskarnaini, 'batu ajaib' ini diletakkan di atas sebuah wajan berisi air sehingga air yang ada di wajan tersebut bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Laporan: Eri Naldi| Padang