LIVE antv 18.30 WIB

Persija: Semua Laga Seperti Final

VIVAnews - Setelah sebulan lebih tak bertanding, Persija Jakarta akhirnya mendapat kesempatan turun ke lapangan. Bertempat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 26 April 2009, Persija menantang tuan rumah Arema Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

Pada pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh antv ini, Persija harus kehilangan bek sayap kanan Ismed Sofyan. Namun, situasi ini tak lebih mengkhawatirkan dibanding kondisi mental para pemain Persija yang sempat meredup. Itu akibat Macan Kemayoran tak turun lapangan dalam waktu yang cukup lama.

"Kami memang sudah lama tidak bermain. Kondisi ini tentu akan berpengaruh bagi mental bertanding pemain di lapangan. Tapi, bagaimana pun kami harus mampu memetik poin penuh untuk mengejar ketertinggalan," kata Ferry Indrasyarief, Asisten Manajer Persija kepada VIVAnews, Sabtu 25 April 2009.

Macan Kemayoran memang sudah lama tak turun gunung. Terakhir Persija tampil pada 15 Maret 2009.

Saat itu Persija berhadapan dengan Persiba Balikpapan di leg 2 Copa Indonesia 2009. Setelah itu, Persija langsung masuk kandang. Pasalnya, penampilannya di LSI 2008/2009 terganjal oleh perizinan dari pihak kepolisian.

"Kami sudah terlalu jauh tertinggal dari tim-tim papan atas lainnya. Karena itu, kami tak boleh kehilangan poin lagi. Anak-anak harus menjadikan setiap pertandingan layaknya final. Motivasi ini yang harus mereka pakai di tiap pertandingan," kata Ferry. 

Persija untuk sementara terlempar dari posisi empat besar klasemen sementara LSI. Saat ini Macan Kemayoran berada di posisi 5 dengan total 42 poin dari 21 kali laga.

Sedangkan Arema berada di peringkat 11 dengan total 34 poin dari 25 pertandingan. Mengenai tim lawan, Ferry enggan banyak bicara.

Sebab, menurutnya untuk membedah kekuatan Arema secara teknis adalah bagian Pelatih Persija, Danurwindo. Mantan pentolan The Jakmania itu hanya meminta pemainnya agar tetap waspada.

Pasalnya, Singo Edan acap kesetanan saat tampil di hadapan publiknya sendiri. Terutama saat berhadapan dengan tim-tim papan atas seperti Persija.

Tak hanya itu, penampilan Arema belakangan ini juga meningkat. Buktinya, tim kebanggaan Aremania itu berhasil memetik satu poin dari turnya ke Kalimantan dengan menahan imbang tuan rumah PKT Bontang.

"Penampilan Arema terus meningkat. Karena itu, saya pikir pemain patut waspada. Jangan sampai melakukan kesalahan sendiri," tandas Ferry.

Arema Rombak Lini Depan

Kepercayaan diri Arema Malang sedang terjaga usai membawa pulang satu poin dari tur ke Kalimantan baru-baru ini. Sayangnya, saat berhadapan dengan Persija, Singo Edan harus kehilangan satu pemainnya, Fortune Udo.

Pemain berposisi striker itu harus absen karena akumulasi kartu. Kondisi ini sempat memusingkan pelatih Arema Malang, Gusnul Yakin. Pasalnya, duet Fortuno-Patricio 'Pato' Morales selama ini menjadi mesin gol bagi timnya.

Kondisi ini memaksa Gusnul untuk mencari penggantinya. Dan, duet Pato-Buston Nagbe Browne menjadi pilihan. Kedua pemain ini akan menjadi andalan Singo Edan untuk merobek jala Macan Kemayoran.

"Kami tak punya pilihan lain. Meski selama ini belum maksimal, kami akan memainkan keduanya," kata Gusnul.

Menghadapi Persija, Gusnul meminta pemainnya untuk tetap waspada dan disiplin menjaga barisan pertahanannya. Siapa pun yang masuk ke daerah pertahanan Arema harus dihadang dan dihentikan.

"Seluruh pemain Persija punya potensi untuk mencetak gol. Karena itu, anak-anak harus disiplin melakukan penjagaan. Sebagai tuan rumah, kami harus mampu memetik poin penuh," tandas Gusnul.

Prediksi Pemain
Arema Malang (4-4-2):
Kurnia Meiga; Suroso, Boubakar Keita, Erick Setiawan, Alexander Pulalo; Bustomi, Arif, Chmelo Roman, Fandi Muhtar; Patricio Morales, Buston Browne.
Pelatih: Gusnul Yakin

Persija Jakarta (4-4-2): Hendro Kartiko; Danan Puspito, Abanda Herman, Pierre Njanka, Leo Saputra; M Ilham, Ponaryo Astaman, Robertinho Pugliara, Greg Nwokolo; Bambang Pamungkas, Fabio Lopes
Pelatih: Danurwindo

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024