Tak Ada Intervensi Asing Soal Cawapres PKS

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menepis adanya intervensi asing terhadap calon wakil presiden (Cawapres) yang bakal mendampingi Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) yang diusung menjadi calon presiden (Capres) Partai Demokrat bila berasal dari PKS.

Menurut Tifatul, wacana intervensi tersebut hanya kekhawatiran yang dibuat-buat sebagian pihak saja. "Indonesia tidak gampang diintervensi," kata dia sebelum Musyawarah Majelis Syura XI PKS di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu, 26 April 2009.

Di menambahkan, hubungan PKS dengan pemerintahan SBY sudah terjalin sejak lama, sehingga wacana adanya intervensi asing terhadap Cawapares dari partainya tidak mendasar. "PKS sudah berkoalisi sejak dulu dan kami sudah ada di dalamnya, sehingga kekhwatiran itu dibuat-buat," ujar Tifatul.

Sementara itu, terkait siapa Cawapres dari SBY hingga ini masih misterius karena Cawapres dari PKS masih belum diputuskan untuk diajukan sebagai pendamping SBY. "Sampai saat ini di rapat Majelis Syura belum ada nama yang diputuskan," kata Presiden PKS tersebut.

Dia mengakui, meski suara PKS belum mengerucut, sementara ini nama Hidayat Nurwahid sudah mengantongi suara 21 orang dari yang hadir 99 orang.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya
Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024