Bom di Pakistan, 12 Anak Tewas

VIVAnews - Setidaknya 12 anak-anak tewas dan enam lainnya terluka saat sebuah bom meledak di Luqman Banda, Dir, Pakistan, pada Sabtu, 25 April 2009.

Anak-anak yang baru pulang sekolah itu menemukan bom tersebut dekat sekolah mereka. Namun, mereka menyangka barang yang ditemukan adalah mainan dan membawanya pulang.

Harian Pakistan The Nation edisi Minggu, 26 April 2009, memberitakan bom yang disangka mainan itu meledak setibanya di rumah anak bernama Safdar. 12 anak tewas seketika dan enam lainnya terluka.

Semua korban berusia di bawah 13 tahun. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit DHQ. Ledakan itu juga menghancurkan rumah Safdar dan rumah sejumlah tetangganya.

Korban tewas telah diidentifikasi sebagai Hazrat Hussain, Akhtar Hussain, Inayat Rahman, Adanan, Wasif, Yousaf, Khudeja, Tahira, Saweera, dan Saifullah. Identitas dua anak lainnya belum diketahui secara pasti.

Warga Luqman Banda menuding militer menempatkan bom di sekitar sekolah. Juru bicara kepolisian setempat Sultan Mehmood mengatakan petugas telah dikirim untuk mengumpulkan informasi, termasuk jenis bom yang digunakan.

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

"Korban tidak mengetahui bahwa apa yang mereka temukan adalah bom," ujar Mehmood.

Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024