Terry Bungkam Klub Idola Keluarganya

VIVAnews - Bek Chelsea John Terry mengaku tidak senang dengan sambutan fans West Ham United di Upton Park lalu. Terry mengaku dirinya dan Frank Lampard telah menerima perlakuan kasar dari pendukung The Hammers.

Menurut Terry, fans The Hammers telah meneriaki dan mencap Terry tak tahu berterima kasih.  Sedangkan Frank Lampard juga menjadi bahan ejekan karena dianggap pengkhianat setelah meninggalkan The Hammers, delapan tahun silam.

Pada pertandingan itu, gol Salomon Kalou berhasil membuat tim London ini meraup tiga poin penuh. "Ketika kami mencetak gol, saya mendahului Lamps dan memberi mereka balasan," ujar Terry seperti dilansir Goal, Senin, 27 April 2009.

"Wasit mendekati saya dan mengatakan 'jangan panasi mereka'. Tapi jika mereka memberikan apa yang mereka mau maka saya juga dapat memberikannya," ujar sang kapten The Blues.

Kelurga Terry selama ini memang dikenal sebagai fans setia The Hammers. Para suporter The Hammers tentu tak akan melupakan pengalaman lima tahun Terry saat menghuni akamedi West Ham sejak usia 14 tahun.

"Saya rasa mereka melakukan secara personal. Saya dapat membalas itu, Lamps juga. Ini sedikit menyakitkan namun saya tidak akan memberikan mereka sebuah peluang untuk mengatakan saya sedang merengek," beber Terry.

Meski sempat kesal dengan ejekan yang diteriakkan pendukung tuan rumah, Terry tetap mengaku bahagia membawa pulang tiga poin buat Chelsea.

"Ketika Anda mendapat pukulan maka Anda hanya ingin membuat mereka sadar telah salah dan membuat mereka diam. Saya rasa kami telah melakukannya," tutup Terry.

Pilpres 2024 Sudah Selesai, Rosan: Tugas TKN Berakhir, Arahan Prabowo jadi Paguyuban
Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah berhasil menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebab, Budi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024