VIVAnews - Hari ini secara resmi pemerintah mengundang secara terbuka perusahaan maupun konsorsium untuk ikut serta dalam tender Broadband Wireless Access (BWA).
"Pemerintah dengan ini mengumumkan, bahwa seleksi penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched melalui pita frekuensi radio 2,3 GHz, untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel, dimulai," ujar Kepala Biro Humas Depkominfo Gatot S Dewabroto, melalui situs resmi postel, Senin 27 April 2009.
Pengambilan dokumen tender sudah dapat dilakukan pada Rabu 29 April 2009. Syaratnya, setiap peserta harus menyerahkan surat kuasa pengambilan dokumen seleksi yang ditandatangani oleh Direktur Utama perusahaan tersebut di atas materai.
Selain itu, calon peserta juga harus menyerahkan salinan izin penyelenggaraan jaringan/ jasa telekomunikai yang dimiliki dengan menunjukkan izin penyelenggaraan jaringan/ jasa telekomunikasi yang asli.
Pengambilan dokumen yang berlokasi di kantor Depkominfo, Gedung Sapta Pesona Lantai 7 Jl Medan Merdeka Barat No 17 Jakarta Pusat, akan ditutup pada 5 Mei 2009.
Tender ini sendiri akan melelangkan dua blok frekuensi radio, yang masing-masing selebar 15 MHz. Yakni pada rentang frekuensi 2360-2375 MHz (blok 13) dan 2375-2390 (blok 14).
Seluruh blok tersebut akan digunakan di 15 zona yang membagi wilayah-wilayah Indonesia. Pemenang tender akan diberikan izin prinsip penyelenggaraan jaringan tersebut yang berlaku selama 10 tahun, dan dapat diperpanjang hingga 10 tahun berikutnya setelah dievaluasi.
Hingga kini, Gatot belum mendapatkan komitmen dari perusahaan atau operator manapun untuk mengikuti tender ini. "Belum ada perusahaan manapun yang memastikan. Bila mereka sudah mengambil dokumen, mungkin baru ketahuan siapa saja perusahaan yang tertarik," kata Gatot kepada VIVAnews.
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
