VIVAnews -- "Saya caleg PKS atau Tifatul Sembiring. Kenapa lu Tifatul, tak berikan suara pada kami," kata Agus Muhammad Muslim. Bicara pria bertubuh gempal ini terdengar ngawur. Harap maklum, dia memang penghuni Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi, Bogor.
Mengaku sebagai calon legislatif, dia bilang dapat dua suara pada Pemilu 9 April 2009 lalu. "Sudah banyak uang yang habis. Berapa yah, banyak ratusan juta kali yah," kata pria yang ketika ditemukan warga Depok sedang berteriak-teriak sendiri di jalanan. Agus berada di rumah sakit jiwa diantar Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor.
Pengakuan Agus tentang partai politiknya itu mendapat sanggahan dari Humas Dewan Pimpinanan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Bogor, Wasto. "Setelah kami mendengar, kami langsung meninjau lokasi. Ternyata bukan dari PKS Kabupaten Bogor," katanya.
Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor, Lalu Suryadi, juga mengatakan belum ada caleg PKS Kabupaten Bogor yang terganggu jiwanya. "Caleg dari PKS Kabupaten Bogor tidak ada yang namanya Agus Muslim," katanya.
Menurut Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Ahmad Fauzi, jumlah caleg bernama depan Agus mencapai ratusan. "Tapi kami tidak mengetahui secara detail satu persatu caleg tersebut," katanya.
Sejauh ini, RSJMM sudah menerima sembilan caleg sakit jiwa. Siapa saja mereka? Juru Bicara RSJMM Abdul Farid Patuti tak mau menjawab. Dia cuma katakan, si caleg yang masuk RSJMM suka bicara politik. "Selain itu, mereka suka merenung atau ngobrol politik sendirian," katanya. "Keluarga yang mendampinginya hanya bersedih dan menangis."
Selama perawatan, kata Abdul Farid Patuti, rumah sakit sangat membutuhkan kerja sama dengan keluarga si pasien. "Jangan bicara pemilu, apalagi soal tagihan utang. Penyakitnya bisa tambah parah," katanya. "Sebab, si caleg itu gila karena banyak kehilangan harta bendanya."
Pasca pemilu legislatif 9 April 2009, yang masuk RSMM bukan hanya caleg saja tetapi juga tim sukses dan simpatisan si caleg. "Sampai saat ini ada dua orang tim sukses yang gila," katanya. "Sebab mereka berfikir, kalau jagoannya menang dia akan mendapat pekerjaan dan hidupnya akan mapan."
Laporan : Ayatullah Humeani | Bogor
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 dapat kabar baik jelang pertandingan melawan Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23 2024. Duel ini akan berlangsung di Stadion Abdullah.
