VIVAnews - Tersangka penyuap legislator Abdul Hadi Djamal, Hontjo Kurniawan, menyatakan siap menghadapi persidangan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi. Dia terjerat dugaan suap dalam proyek proyek pembangunan dermaga di Indonesia bagian Timur.
"Kasus saya sudah rampung. Sudah P21," kata dia usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 28 April 2009 pukul 13.55 WIB.
Mengenakan kemeja putih, Hontjo yang juga rekanan dalam proyek pembangunan dermaga itu langsung masuk ke mobil tahanan.
Pada 2 Maret lalu, Abdul Hadi Djamal ditangkap bersama pegawai Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho. Dari tangan mereka, penyidik menyita uang Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.
Diduga uang itu berasal dari pengusaha yang juga rekanan proyek pembangunan dermaga itu, Hontjo Kurniawan. Diduga juga, uang itu diberikan kepada Abdul Hadi sebagai uang pelicin untuk memperlancar proyek.
Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution mengaku tidak mau mendaftar atau mengambil formulir di DPD Partai Golkar Sumatera Utara untuk maju Pilgu
