Iklan Rokok Dilarang, Sepak Bola Merana
VIVAnews - Direktur Badan Liga Sepak bola Indonesia (BLI), Joko Driyono mengatakan bahwa perusahaan rokok mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan sepak bola Indonesia. Menurut dia, perusahaan rokok merupakan salah satu sponsor penting supaya klub sepak bola bisa bertahan.
"Kelahiran ISL (Indonesia Super League) tidak terlepas dari PT Djarum yang bersama-sama dengan BLI mempersiapkan liga Indonesia Indonesia mendapatkan sertifikasi AFC (Asian Football Confederation)," kata Joko Driyono, saksi dari pihak pemerintah ketika memberikan keaksiannya dalam sidang uji materiil Pasal 46 ayat (3) huruf c Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa 28 April 2009.
Joko mengatakan, perusahaan rokok selalu membuka pintu untuk menjadi sponsor liga yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut dia, sejak tahun 1994 itu, hanya Bank Mandiri satu-satunya perusahaan non-rokok yang bermitra dengan PSSI. "Selebihnya adalah perusahaan rokok," kata dia.
Menurut Joko, hingga saat ini perusahaan rokok merupakan mitra yang sangat penting. Dia mengatakan jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain, perusahaan rokok merupakan perusahaan yang mau mengeluarkan biaya paling besar untuk liga. "Rokok menjadi calon sponsor tertinggi, sehingga seandainya larangan itu (iklan rokok) dimunculkan tentu harus mencari jalan keluar," kata dia.
Permohonan uji materi Undang-undang penyiaran diajukan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Jawa Barat dan dua anak Indonesia, Alfie serta Faza.
Mereka meminta mahkamah menyatakan Pasal 46 ayat (3) huruf c Undang-undang Penyiaran bertentangan dengan Pasal 28A, Pasal 28B ayat (2), dan Pasal 28C ayat (1) UUD 1945. Komnas meminta agar frasa yang berbunyi, 'Siaran iklan niaga dilarang melakukan promosi rokok yang memperagakan wujud rokok' dihapus. Jika Mahkamah mengabulkan permohonan Komisi Anak itu, maka iklan rokok di media massa akan dilarang.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @Jabodetabek.terkini pada Sabtu, 20 April 2024, terdapat sebuah video memperlihatkan mobil Toyota Avanza kehilangan ban.
