VIVAnews - Pemerintah optimistis dapat menekan harga minyak goreng curah pada kisaran Rp 7 ribu - Rp 8 ribu per kilogram setelah dilakukan operasi pasar.
"Operasi pasar akan menekan harga minyak goreng yang belakangan ini terus naik," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Subagyo kepada VIVAnews usai Munas III Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu, 29 April 2009.
Dari pantauan terakhir yang dilakukan Departemen Perdagangan, rata-rata harga minyak goreng curah di pasaran sudah menyentuh Rp 10 ribu per kilogram.
Kenaikan harga minyak goreng, menurut dia, akibat kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) internasional. "Saat ini orang ingin memanfaatkan dengan mengambil kesempatan saat harga CPO naik," ujarnya.
Meski demikian, Subagyo yakin nantinya tren harga CPO dunia tidak akan terus naik. " Harga CPO akan terus berfluktuasi," ujarnya.
Operasi pasar yang akan dilakukan pemerintah dengan menggandeng beberapa produsen minyak goreng direncanakan untuk minyak goreng kemasan bermerek dan Minyakita. "Bukan pada minyak goreng curah," katanya.
Mengenai harga jual, jumlah minyak goreng, dan berapa produsen yang terlibat, menurut Subagyo, sedang dalam tahap koordinasi. "Yang pasti harganya harga pabrikan, karena konsep operasi pasar itu memotong rantai distribusi dari produsen ke konsumen," ujarnya.
5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa
Liverpool meraih kemenangan atas Atalanta dengan skor 1-0 dalam babak Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024.
