Lawan Kejahatan Canggih, Polri Gandeng ITB

VIVAnews - Kepolisian RI menggandeng sejumlah universitas negeri yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Mulawarman, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Udayana.

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam rangka reformasi birokrasi. "Untuk peningkatan capacity building, jajaran Polri bekerjasama dengan perguruan tinggi," kata Bambang Hendarso usai menandatangani kesepakatan (MoU) di  Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta Kamis 30 April 2009.

Kerjasama dengan perguruan tinggi, kata Bambang Hendarso, ditujukan untuk mengatasi kejahatan-kejahatan canggih seperti cybercrime maupun kejahatan yang menyalahgunakan teknologi tinggi lainnya.

"Selama ini pusat identifikasi diawaki teman-teman dari ITB. Anak-anak ITB ada di sana," tambah dia.

Selain peningkatan kapasitas, pola pikir polisi juga harus diubah. Menurut Bambang Hendarso, reformasi birokrasi berarti polisi harus siap kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat. "Jadi pelindung bukan bikin susah," kata dia.

Sementara itu, Rektor ITB, Djoko Santoso mengatakan selain membantu polisi, kerjasama universitas dengan Polri juga bisa bermanfaat bagi mahasiswa. "Polri dapat memberikan pendidikan terkait kepemimpinan melawan kejahatan yang bersifat global seperti terorisme, cybercrime, narkotika," kata dia.

Identitas 7 Korban Tewas Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel
Smartfren.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan bakal melakukan penambahan modal dengan skema rights issue dengan total nilai mencapai Rp 8,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024