VIVAnews - Enam pengeboman terjadi dalam waktu empat jam di berbagai tempat di Baghdad, Irak, Rabu 29 April 2009. Menurut menteri dalam negeri Irak, enam ledakan bom mobil tersebut menewaskan 48 orang dan melukai 81 lainnya.
Dalam peristiwa terpisah, terjadi satu pengeboman di mana lima orang terbunuh dan tiga orang luka-luka karena ledakan bom di selatan Baghdad.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, sebagian besar korban tewas karena tiga bom mobil yang parkir di tempat terpisah tetapi berada di lingkungan pasar di distrik Sadr City, timur Baghdad. Kawasan itu merupakan kawasan muslim Syi'ah. Tiga bom di tempat itu menewaskan 45 orang melukai sedikitnya 68 orang.
Tiga ledakan bom lain menyusul. Dua di antaranya terjadi di luar masjid Syi'ah di distrik Hurriya, utara Baghdad, hingga menewaskan tiga orang dan melukai delapan orang. Bom berikutnya terjadi beberapa jam kemudian, dan melukai sedikitnya lima warga sipil di area yang didominasi Syi'ah di wilayah barat daya Baghdad.
Rangkaian ledakan bom kemarni terjadi pasca peristiwa yang sama awal bulan ini, saat tujuh bom mobil meledak dalam kurun empat jam. Militer Amerika Serikat menyalahkan kelompok teroris al Qaeda di Irak, dan menyebutnya sebagai serangan terkoordinir.
Pada pengeboman ketujuh Rabu malam waktu setempat, sedikitnya lima orang tewas dan tiga orang terluka di selatan Baghdad. Bom meledakkan sebuah minibus di Hor Rajab, wilayah yang didominasi muslim Sunni. Semua korban adalah warga sipil.
Beberapa pekan terakhir, kerap terjadi pengeboman dan serangan, yang sebagian besar menjadikan wilayah Syi'ah dan Sunni sebagai target. Kamis dan Jumat pekan lalu, lima bom bunuh diri, dan juga serangan lain di provinsi Baghdad dan Diyala, menewaskan hampir 160 orang dan melukai 275 orang.
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.
