Penghitungan Manual KPU Terkini

"Bila Suara Jabar Masuk, Posisi Berubah"

VIVAnews - Perolehan suara sementara manual Komisi Pemilihan Umum memperlihatkan posisi PDI Perjuangan menggeser Demokrat di urutan pertama. Hal itu dinilai wajar karena rekapitulasi suara dari 14 provinsi yang masuk, sebagian besar adalah kantong suara PDI Perjuangan.

"Itu wajar. Terutama untuk provinsi Jawa Tengah dan Bali. Belum lagi untuk Jawa Tengah jumlah pemilihnya sangat besar," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Syaiful Mujani, dalam perbincangan dengan VIVAnews melalui telepon, Kamis, 30 April 2009.

Menurut Syaiful, yang perlu dicermati masyarakat adalah dengan memperhatikan suara-suara yang masuk itu berasal dari daerah mana. Jadi, hal itu menurut Syaiful dinilai sangat penting.

"Kalau memperhatikan itu (asal suara) maka kita tidak akan tersesat. Data yang masuk ini tidak proporsional, jadi tidak bisa disimpulkan," ujar dia.

Syaiful beranggapan, bila suara yang masuk itu berasal dari kantong suara partai lain, maka posisinya akan berubah. Misalnya, bila suara dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang masuk.

"Terutama untuk Jawa Timur dan Jawa Barat. Bila suara dua provinsi ini masuk maka akan kembali mengubah peta. Dua provinsi ini adalah kantong Demokrat dan jumlah pemilihnya lebih besar dari Jawa Tengah," ujar dia.

Hingga pukul 12.48 WIB di Pusat Penghitungan Suara manual sementara KPU, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 30 April 2009, PDI Perjuangan memperoleh 6.164.486 suara atau 19,49 persen. Sedangkan Partai Demokrat untuk sementara memperoleh 5.403.942 suara atau 17,09 persen. Itu artinya, posisi pertama hingga ketiga berturut-turut adalah PDI Perjuangan, Demokrat, dan Golkar.

Untuk Partai Golkar saat ini sudah mencapai 4.475.885 suara atau 14,15 persen. Posisi sementara ini juga masih memperlihatkan peringkat Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menyalip posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PAN memperoleh 2.318.901 suara atau 7.33 persen. Sedangkan PKS memperoleh 2.133.183 suara atau 6.74 persen.

Untuk saat ini, propinsi yang telah dihitung itu adalah Yogyakarta, Bali, Bangka Belitung dan Sumatera Barat (26/4); Bengkulu dan Jawa Tengah (27/4); Kepri, Jambi, Lampung, dan Kalimantan Barat (28/4); Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara (29/4); Kalimantan Selatan, Banten (30/4).

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024